Thursday, August 30, 2018

Resensi Buku "Teater untuk Kehidupan, Kehidupan untuk Teater"

Judul Buku : Analisis Drama & Teater Jilid II
Penulis : Prof. Dr. H. Soediro Satoto
Penyunting : wahjudi Djaja, S.S.
Penerbit : Penerbit Ombak, Yogyakarta
Cetakan : Pertama, 2012
Dimensi Buku : 14,5 cm x 21 cm, 142 halaman
ISBN : 978-602-7544-83-3


Buku Analisis drama & Teater jilid II ini lebih membahas mengenai pendekatan secara teatrikal. Buku ini membahas secara lebih rinci bagaimana dunia drama dan teater. Mulai dari pengertian, unsur, dasar, hingga teknik yang dilakukan untuk sebuah pertunjukkan. Terdapat lima bab yang dijelaskan dalam buku ini yaitu pengertian, unsur, dan faktor-faktor yang menunjang dan menghambat teater, teknik penulisan naskah lakon, teknik penyutradaraan, teknik bermain drama, dan teknik pentas. Semua bab itu pada dasarnya membahas proses yang dijalani untuk suatu produksi pementasan teater. Buku ini menjelaskan bahwa di dalam drama dan teater juga memiliki etika. Etika tersebut berupa teknik-teknik olah tubuh, jiwa, vokal dari segi keaktoran maupun artistik dan produksi. Apabila etika tersebut mampu dijalani dengan baik, maka akan menciptakan aura estetika di atas panggung. Etika panggung tersebut dapat dibentuk melalui proses selama penggrapan naskah lakon. Karena drama dan teater mengajarkan kita untuk berprogres selama berproses. Tujuan utama bukanlah pementasan. Tapi keberhasilan proses itu sendiri.

Buku ini tidak hanya mengajarkan bagaimana dasar-dasar dari teater, tapi juga memberi pemahaman lebih dalam mengenai tetaer yang dilihat dari sudut pandang lain. Khusunya di dalam proses peristiwa teater itu sendiri. Saat proses, tiap individu yang terlibat dalam penggarapan secara tidak langsung akan lebih sering merefleksikan dirinya. Terutama perihal karakter dan cara pengendalian diri. Karena teater mendidik setiap orang untuk lebih memahami kehidupan dan tujuan utama di teater adalah menyampaikan pesan moral agar dapat diterima oleh penikmat seni maupun masyarakat dengan cara pendekatan yang lebih merakyat.

Selain membahas mengenai penggarapan dan pementasan, di dalam buku ini juga dijelaskan perbedaan sandiwara radio, film atau televisi, dan panggung serta sejarah teater itu sendiri. Terdapat perbedaan teknik yang justru menjadi kekhasan dari masing-masing media sandiwara tersebut. Misal, sandiwara radio lebih mengutamakan efek bunyi dan aksen-aksen dialog. Sehingga pendengar dapat membayangkan dengan baik alur cerita dan adegannya seperti apa. Sedangkan untuk film atau televisi, tentu saja ekspresi dan akting dari aktor itu sendiri harus disesuaikan dengan angel kamera. Biasanya sekali adegan dalam pengambilan gambar akan diulang beberapa kali dan diambil dari angel yang berbeda-beda. Selain itu, aktor harus memperhatikan gerakan kontinuitas saat dilakukan cut to cut oleh sutradara. Sedangkan untuk sandiwara di atas panggung itu sendiri sangat diperhatikan untuk olahtubuh, olahrasa, dan olahvokal dari aktor yang bermain. Karena kelentukan tubuhnya mempengaruhi keindahan saat pentas di atas panggung. Caranya menyampaikan dialog juga harus lebih diperhatikan, karena pesan-pesan yang terdapat di dialog disampaikan secara langsung kepada penonton. Sejarah teater juga dijelaskan dengan singkat di dalam buku ini. Mulai dari teater rakyat atau teater tradisional, teater abad pertengahan, teater kontemporer, hingga teater modern.

Kelebihan Buku
Bahasa yang digunakan sangat membantu pembaca untuk lebih memahami istilah-istilah yang ada di drama dan teater. Sehingga pembaca lebih mudah menerima bahsa seni dengan baik. Selain itu, disajikan rangkuman pada tiap bab yang sebelumnya sudah dijelaskan secara detail. Hal ini mempermudah pembaca untuk menyimpulkan pokok-pokok bahsan pada bab tersebut. Wujud fisik buku mudah dibawa kemana-mana. Cukup fleksibel dan nyaman ketika membaca. Bahan kertas yang digunakan juga tidak membuat mata mudah lelah. Karena, kertas berwarna kuning lebih nyaman daripada kertas berwarna putih. Hal ini dapat terjadi karena kertas putih lebih banyak memantulkan cahaya ke mata, sehingga membuat mata mudah lelah. Buku ini sangat cocok untuk para pemula yang ingin mengenal dan mendalami teater lebih lanjut secara teori.

Kelemahan Buku
Terdapat beberapa istilah yang tidak dijelaskan di dalam buku. Seperti soliloquy, aside, dan lain-lain. Sehingga apabila pembaca tidak mencari lebih lanjut di sumber lain, maka pembaca meraa asing dengan istilah tersebut dan bisa mengganggu pemaham terhadap teori yang dijelaskan. Selain itu, ada beberapa contoh yang cetakannya kurang jelas karena huruf yang digunakan terlalu kecil. Seperti pada contoh di bab teknik penyutradaraan.

Sumber :
http://library.uny.ac.id
Satoto, Soediro.2012. Analisis Drama & Teater Jilid II.Yogyakarta.Penerbit Ombak

Tuesday, February 24, 2015

"Laskar Pelangi" FIlm Motivasi Untuk Meraih Mimpi

"Sang Pencerah" Kisah Perjuangan Pendiri Muhammadiyah

10 Hal yang Patut Diketahu Tentang Virus Komputer

Banyak hal yang kadang mengaburkan definisi virus komputer yang sebenarnya. Pemahaman yang benar sangat diperlukan terutama oleh kalangan awam. Tak jarang karena definisi yang terlalu dibesarkan-besarkan membuat orang sudah ngeri duluan untuk menghidupkan komputer. Agar tidak ada pemahaman yang salah dan anda tetap bisa mengoperasikan komputer dengan nyaman, 10 pertanyaan di bawah mungkin bisa membantu menjelaskan apa dan bagaimana virus komputer.